Batang Hari, gematrandingnews.com– Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Muara Bulian – Jambi, RT. 15 Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, pada Sabtu malam (14/12/24), sekira pukul 22.30 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario BH 4391 VO dan truk Hino Fuso BH 8917 NV, yang berujung duka mendalam bagi satu keluarga.
Kasat Lantas Polres Batang Hari, IPTU Agung Prasetyo Soegiono, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai Andini Hanif Mutiara (19) melaju dari arah Muara Bulian menuju Jambi. Sepeda motor itu menabrak bagian belakang truk yang tengah berhenti di bahu jalan akibat kerusakan velg ban belakang.
Korban Jiwa dan Luka
Eryani (46), penumpang motor, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, pengendara sepeda motor, Andini, mengalami luka serius berupa memar di mata kanan dan luka robek di dagu. Tidak lama setelah kejadian, pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Andini yang sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akhirnya meninggal dunia pada Minggu dini hari (15/12).
“Pengemudi truk, Nurhadi (32), tidak mengalami cedera dan dalam kondisi sehat jasmani serta rohani. Semua kendaraan dinyatakan layak jalan berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi,” jelas IPTU Agung.
Kondisi di TKP
Polisi mencatat lokasi kecelakaan berupa jalan lurus dengan aspal dalam kondisi baik dan marka terputus-putus. Meski kondisi kendaraan terlibat tidak bermasalah secara teknis, posisi truk yang berhenti di bahu jalan diduga menjadi faktor utama kecelakaan. Dua saksi di lokasi, M. Safrizal (17) dan Muhammad Amin Handori (19), telah dimintai keterangan untuk menguatkan hasil penyelidikan.
Langkah Cepat Kepolisian
Polres Batang Hari langsung mendatangi TKP, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, dan melakukan olah TKP. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp1 juta.
Imbauan Keselamatan
Kasat Lantas IPTU Agung Prasetyo Soegiono mengimbau para pengendara untuk lebih waspada saat melintas di malam hari dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. “Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan abaikan kondisi jalan atau keberadaan kendaraan lain di sekitar Anda,” tegasnya.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa kelalaian kecil bisa berujung pada tragedi besar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini.(**)